Pages

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Oleh Pengguna Paypal

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna paypal - keberadaan rekening online pada saat ini semakin berpengaruh dalam segala aspek kehidupan, kegiatan sehari-hari manusia sangat erat kaitannya dengan rekening yang bersifat virtual. Dari mulai mengirim uang hingga berbelanja cukup dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia pada rekening online.

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengguna Paypal



Memang di zaman ini semua sesuatunya bisa dilakukan dengan mudah. Berbicara mengenai rekening online, salah satu yang paling populer dan banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia ialah paypal. Rekening ini mampu memikat hati seseorang untuk menggunakannya melalui fitur-fiturnya yang menarik. Di samping itu, tampilannya yang user interface semakin menambah daya tarik untuk memilikinya. Sampai saat ini jumlah pengguna paypal sudah sangat menjamur jumlahnya.


Suatu nilai tambah tentunya untuk paypal karena mampu menjaring pengguna yang berlimpah. Meski demikian, dibalik semua itu pasti ada dampak negatifnya yakni masih banyak pengguna paypal yang acap kali membuat kesalahan, entah yang berakibat fatal atau tidak. Mungkin sobat salah satu yang juga pernah membuat kesalahan ini. Apalagi untuk pengguna baru, tidak dapat dicekal lagi beberapa dari mereka sering membuat kesalahan ini.




Untuk menanggulangi kesalahan ini agar tidak kembali terulang, sebaiknya sobat membaca daftar kesalahan pengguna paypal berikut.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Paypal


1. Salah memilih jenis rekening

Pada tahap pertama pembuatan akun paypal, kita pasti akan dihadapkan pada pilihan untuk membuat akun paypal tipe bisnis atau pribadi. Di sinilah banyak orang yang terkecoh, padahal akunnya akan digunakan untuk keperluan pribadi malah membuat akun dengan tipe bisnis atau sebaliknya. Ya, meskipun efeknya tidak terlalu berasa bahkan sama saja cara kerja dua jenis akun paypal tersebut.

Namun apabila akun paypal terkena limit, maka akun tipe bisnis lah yang paling sulit untuk dipulihkan kembali. Ada syarat-syarat tertentu untuk melepas limit seperti alamat perusahaan serta segala hal yang bersifat menjurus kepada perusahaan. Memang akun paypal tipe bisnis sendiri ditunjukkan untuk organisasi atau perusahaan. Mungkin bagi suatu perusahaan akun paypal bisnis yang terkena limit akan dengan mudahnya dipulihkan kembali karena semua data-datanya lengkap dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Tetapi apa jadinya bagi seseorang yang salah memilih jenis rekening ke tipe bisnis, tentu akan mengalami masalah. Untuk itu, disini saya tekankan bagi sobat yang ingin membuat akun paypal sebaiknya diperhatikan kembali apa tujuan memiliki paypal, apakah untuk penggunaan pribadi atau bisnis. Jika tujuannya untuk diri sendiri buatlah akun paypal tipe pribadi atau bila dipakai untuk organisasi/perusahaan buatlah akun paypal bertipe bisnis.


2. Tidak memverifikasi rekeningnya

Paypal sendiri mengkategorikan rekening penggunanya menjadi belum terverifikasi dan terverifikasi. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok, salah satunya adalah rekening paypal yang sudah terverifikasi tidak ada batasan untuk menarik uang setiap harinya sedangkan rekening yang belum terverifikasi ada batasan penarikan dana. Dari perbedaan itu saja kita dapat menyimpulkan bahwa verifikasi merupakan hal yang harus kita lakukan sebagai pengguna paypal.

Namun, kebanyakan orang saat ini lebih memilih untuk tidak memverifikasi rekeningnya alasannya hanya satu yakni karena tidak mempunyai kartu kredit. Setelah itu mereka bersikap masa bodoh terhadap rekeningnya “ngapain diverifikasi yang penting masih bisa menerima dan menarik uang ini”. Anggapan tersebut adalah salah, akan ada banyak kekurangan jika sobat tidak segera memverikasi rekening paypal.

Banyak situs-situs penghasil uang yang mengharuskan penggunanya menggunakan rekening paypal yang sudah diverifikasi serta banyak pula tempat belanja online yang hanya menerima pembayaran dengan paypal terverifikasi. Untuk memverifikasi paypal pun cukup mudah, sobat tidak perlu kartu kredit melainkan hanya dengan VCC sobat sudah bisa memverifikasikan rekening.



3. Tidak tahu perbedaan limit penarikan dana dan limited access

Kesalahan yang satu ini biasanya terjadi pada pengguna baru. Sobat yang masih baru mempunyai  paypal mesti tahu apa arti dari limit penarikan dana dan limited access, jangan sampai terbalik mengartikannya karena banyak yang tertukar pengartiannya. Limit penarikan dana merupakan batasan penarikan uang dengan nominal tertentu, hal ini hanya dapat terjadi pada rekening paypal yang belum terverifikasi.

Sementara limited access merupakan hal yang paling berbahaya yakni penonaktifan akun paypal karena si pengguna dianggap melanggar ketentuan. Limited access atau yang biasa disebut limit ini dapat terjadi kepada segala jenis rekening. Rekening paypal yang terkena limited access dapat dipulihkan dengan kelengkapan data pengguna, sedangkan pengguna yang datanya kurang lengkap maka bersiaplah untuk kehilangan rekening paypalnya.




4. Tidak membaca kebijakan penggunaan paypal

Segala kesalahan sebenarnya bersumber dari sini, semua peraturan penggunaan paypal sudah tersedia di halaman kebijakan paypal. Jadi sobat tinggal membacanya saja, bila sobat merasa malas untuk sekedar membacanya berarti segala konsekuensinya sudah siap untuk sobat tanggung. Sebaiknya baca saja untuk meminimalisir kesalahan dalam menggunakan paypal.


5. Melakukan transaksi seenaknya saja

Paypal selaku rekening online tersohor memiliki peraturan yang sangat ketat. Paypal tidak ingin penggunanya melampaui batas dengan bertransaksi seenaknya saja, ia akan langsung menghukum siapa saja yang bertindak salah. Tetapi masih banyak saja yang tidak menghiraukan peringatan tersebut, beberapa pengguna bahkan tidak takut bertransaksi dalam jumlah besar setiap hari. Sebaiknya sobat jangan pernah bertransaksi seenaknya saja, ada peraturan yang harus sobat taati.


Mungkin itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna paypal, jika sobat ingin menambahkan atau ada pertanyaan silahkan masukkan pada kolom komentar.            

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...